Mengenalkan EM-B: Solusi IoT untuk Penyandang Disabilitas Tunarungu di Kota Tarakan

 

Projek Gendangtas adalah hasil inovatif yang diwancanakan untuk mengatasi dan solusi dari permasalahan yang ada belakang Kota Tarakan. Kemajuan teknologi menghadirkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Di Kota Tarakan, solusi inovatif berbasis Internet of Things (IoT) hadir melalui perangkat EM-B (Emergency Bracelet), yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan kepada penyandang disabilitas tunarungu dalam situasi darurat, khususnya kebakaran.

Apa Itu EM-B?
EM-B adalah gelang pintar yang mampu mendeteksi kebakaran dan memberikan notifikasi melalui getaran serta tampilan visual. Dengan bantuan sensor api dan asap perangkat ini terhubung dengan aplikasi smartphone menggunakan platform mobile. Gelang ini tidak hanya mendeteksi bahaya, tetapi juga membantu penggunanya untuk segera mengambil langkah evakuasi yang tepat.
Kolaborasi dan Publikasi
Proyek EM-B ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Jurusan Teknik Komputer Universitas Borneo Tarakan dengan Pertamina EP Tarakan. Sinergi ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dan dunia industri dalam menciptakan solusi inovatif untuk masyarakat. EM-B juga telah resmi dipublikasikan di Perpustakaan Inspirasi Kampung 6 Tarakan pada tanggal 15 Agustus 2023, menandai tonggak penting dalam perjalanan proyek ini.

Keunggulan EM-B:

  1. Memberikan notifikasi kedaruratan melalui getaran dan visual yang sesuai dengan kebutuhan penyandang tunarungu.
  2. Dapat digunakan dalam dua gedung berbeda dengan jarak hingga 1,75 km.
  3. Terintegrasi dengan smartphone untuk kemudahan monitoring dan kendali jarak jauh.

Mengapa EM-B Penting?
Kota Tarakan masih memiliki tantangan dalam menyediakan fasilitas inklusif bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam situasi kebencanaan. EM-B hadir untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan memberikan perlindungan yang lebih baik dan memastikan keselamatan penyandang disabilitas dalam keadaan darurat.
Proyek ini adalah inisiatif mahasiswa Jurusan Teknik Komputer Universitas Borneo Tarakan, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemenuhan hak dan perlindungan kelompok rentan.

Harapan Kami
Dengan perangkat ini, kami berharap dapat mengurangi risiko kerugian materi dan jiwa akibat kebakaran di tempat kerja atau ruang publik. EM-B menjadi langkah maju dalam mewujudkan kesetaraan akses dan perlindungan untuk semua, tanpa terkecuali.

Mari dukung inovasi anak bangsa dan bersama-sama ciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman! 🌟



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prototipe Sistem IMT Syncra berbasis Kecerdasan Buatan, hasil karya Semester 5

Impian yang mustahil menjadi kenyataan!